Jumat, 26 Agustus 2011

Redefinisi UU Pernikahan



Uskup Agung New York, Timotius Dolan,  memprediksi bahwa redefinisi Undang-undang pernikahan baru-baru ini di New York akan memiliki dampak besar pada usaha masa depan orang-orang muda untuk membangun kehidupan keluarga, Madrid, Spanyol, 17/17.
Pernikahan gay menjadi hukum yang diakui di  New York bulan lalu. Undang-undang itu ditandatangani oleh Gubernur New York, Andrew Cuomo.
Berhadapan dengan situasi ini, Uskup Dolan mengatakan bahwa kenyataan ini menjadi tantangan tersendiri bagi orang muda Katolik saat ini. Orang muda ditantang untuk mempertahankan pernikahan yang bahagia, setia, dan sebagai pemberi kehidupan. Itulah hal terbaik yang dapat dilakukan oleh orang muda.
Orang muda Katolik harus siap untuk menjadi corong dalam menyerukan kebenaran dan memberi kesaksian bahwa mempertahankan pernikahantradisional” (laki-laki-perempuan) bukanlah sesuatu yang aneh, takhayul belaka, atau terpaku pada jaman abad pertengahan. Sebaliknya,  sebuah pernikahan mengacu pada kepentingan umum, yakni menciptakan lingkungan yang sehat bagi pasangan dan bagi anak-anak.
“Hari raya orang muda memainkan peran penting dalam membekali orang-orang muda untuk menjadi pembela keluarga. Melalui acara orang nuda sedunia ini, mereka memberi kesaksian bahwa acara ini sungguh membebaskan, meneguhkan, mencerahkan, dan inspiratif," kata Uskup Agung Dolan pada Rabu malam, saat ia memimpin doa malam untuk lebih dari 400 peziarah muda di Madrid, Spanyol 17/17.
Uskup Agung Dolan percaya bahwa acara-acara seperti ini dapat membantu orang muda untuk mencintai iman dan berkomitmen Katolik untuk berjuang hari demi hari untuk menjalani model kehidupan yang Yesus dan Gereja-Nya harapkan.

Stefanus P. Elu

Tidak ada komentar: