Saat waktu berada di salib
Antara malam menjelang dan magrib beranjak
Kutemui bayangmu menyapu hari
Menggiring sepi masuk ke gubuk
Hentakkan nafas di akhir karya
Peluh turun mengairi bumi
Menyuburkan makanan yang masih belia
Menyegarkan teguk untuk tubuh
Anak satria dan anggun karyamu sendiri
Meski itu hanyalah titipan
Namun iba tak samapi ke hati
Cemooh mengintip dari cakrawala
Pahlawan setia tanpa senjata
Pinta tubuh rebah sejenak
Rayu hati rehat semenit
Buat merengkuh nafas yang hampir terurai pergi
Stefanus P Elu
Kebun Jeruk, 16 Juni 2012
Antara malam menjelang dan magrib beranjak
Kutemui bayangmu menyapu hari
Menggiring sepi masuk ke gubuk
Hentakkan nafas di akhir karya
Peluh turun mengairi bumi
Menyuburkan makanan yang masih belia
Menyegarkan teguk untuk tubuh
Anak satria dan anggun karyamu sendiri
Meski itu hanyalah titipan
Namun iba tak samapi ke hati
Cemooh mengintip dari cakrawala
Pahlawan setia tanpa senjata
Pinta tubuh rebah sejenak
Rayu hati rehat semenit
Buat merengkuh nafas yang hampir terurai pergi
Stefanus P Elu
Kebun Jeruk, 16 Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar