Kesia-siaan
Terpekur raga di ruang ini
Menanti tindak yang tak urung
tiba
Detak kronologi terus meronda
Tak tahukah dia batin gundah gulana
Berharap tugas bergulir ke finis
Pasal benturan terlalu kuat
melemah
Jadi ngeri lagi lelah
Dapatkah aku seperti Sisifus
Tak hendak menyerah walau tampak
sia-sia
Adakah kesia-siaan?
Jumlah terpatri rapi
Hanya hati yang mampu merengkuh
Menyibakkan
harapan ke tirai keabadian
Itulah adanya,
Adanya yang dipenuhi pengharapan
Steve Agusta
Mangga Besar, 2012
Berkesinambungan
Sanubari terkoyak
Nurani menangis
Jiwa meratap
Mata mwujudkan
Tangan menghapus
Adalah kisah berkesinambungan
Runut dalam ruang dan waktu
Mengalir dalam kronos
Di seluruh
lekuk tubuh
Steve Agusta
Mangga Besar, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar